Kamis, 03 November 2011


Pembangunan Kota Satelit Berau Dimulai Pertengahan 2012
Tribun Kaltim - Minggu, 16 Oktober 2011 17:12 WITA
Share |
TANJUNG REDEB, tribunkaltim.co.id - Menindaklanjuti sikap pro kontra yang ditunjukkan oleh masyarakat terkait aktivitas pertambangan yang akan dibuka di wilayah Parapatan dan sekitarnya, manajemen Berau coal sebagai pemegang izin PKP2B  menjanjikan pembukaan lahan bukan hanya untuk penambangan. Nantinya juga untuk membangun sebuah kota satelit pada pertengahan tahun 2012 sebagai bagian dari tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat dan pemkab.

Ini disampaikan Project Manger PT Berau Coal Andiko Wibisono di hadapan para wartawan saat menjelaskan tentang konsep dari wilayah Parapatan dan sekitarnya  serta rencana aktivitas penambangan yang akan dilakukan.

Perwujudan kota satelit itu muncul setelah manajemen melihat juga bahwa wilayah Parapatan ternyata juga masuk dalam rencana pengembangan kota yang disusun dalam RTRW Pemerintah Kabupaten Berau.

Pembangunan kota satelit ini menurutnya tidak akan menunggu sampai proses penambangan yang diperkirakan akan memakan waktu kurang lebih 12 tahun berakhir, namun akan berjalan secara pararel bersamaan dengan aktivitas penambngan.

Andiko juga mengaku telah menggandeng beberapa konsultan untuk perencanaan bagi peruntukan lahan-lahan yang ada disana, karena konsep dasar dari kota satelit ini adalah menjadikan wilayah hunian serta aktivitas masyarakat yang ramah lingkungan.

Pembangunan dari kota satelit Ini rencananya sudah bisa dimulai pada pertengahan tahun depan dengan terlebih dahulu mengadakan proses reklamsi dan ia meyakini pada saat prosesnya nanti tidak akan mengganggu aktivitas penambangn disana, karena dari 900 hektare lahan yang merupakan hak konsesi dari Berau coal, pihaknya hanya akan melakukan penambangan seluas 40 % dari besaran lahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar